FTS UIKA Bogor
FTS UIKA Bogor
FTS UIKA Bogor
FTS UIKA Bogor
FTS UIKA Bogor
Planting Seeds in the Hearts of Preschooler
  • Administrator
  • 04 Jul, 2024

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Program Studi Ilmu/Sains Lingkungan Fakultas Teknik dan Sains Universitas Ibn Khaldun Bogor
Telah sukses menggadakan Pengabdian Pada Masyarakat (PKM). Kegiatan dalam bentuk mini workshop bertema Stakeholder Mapping & Engagement untuk mendukung kegiatan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Ciliwung di ruas (segmen) Kecamatan Kedunghalan Kota Bogor.

Tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi berbagai pihak dalam upaya pelestarian dan perbaikan kualitas lingkungan Sungai Ciliwung. Pelatihan ini dilaksanakan di Saung Alkesa Kedunghalang, tepi Sungai Ciliwung,  diikuti perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, organisasi non-pemerintah, komunitas masyarakat, akademisi, serta sektor swasta.  Dengan adanya kolaborasi antara berbagai stakeholder, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Sungai Ciliwung, seperti pencemaran air, pendangkalan sungai dan pengelolaan sampah.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber kompeten Dr. Rimun Wibowo yang sehari-hari bekerja sebagai Dosen Program Studi Sains/Ilmu Lingkungan-Fakultas Teknik dan Sains-UIKA dengan keahlian bidang komunikasi, sosialogi dan kelembagaan lingkungan.  Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi tentang teknik pemetaan partisipatif, analisis stakeholder, serta strategi kolaborasi antar stakeholder.

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi kelompok dan simulasi pemetaan, sehingga para peserta dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh. Dalam diskusi ini  narasumber bersama peserta berhasil memetakan peran stakeholder ke dalam 4 kuadran, yaitu: Kuadran 1 (subyek, memiliki tingkat kepentingan tinggi, tetapi rendah dalam pengaruh). Selanjutnya, Kuadran 2 (key player, tingkat kepentingan dan pengaruhnya tinggi), Kuadran 3 (context setter, pengaruh tinggi tetapi tingkat kepentingannya rendah) dan Kuadran 4 (crowd, pengaruh dan tingkat kepentingannya rendah).

Stakeholders pada Kuadran 1 di antaranya: Kementerian KLHK, Kementerian PUPR, Lembaga Donor, media massa. Pada Kuadran 2 terdapat unit kerja di tingkat  provinsi (DKI Jakarta, SDA, Forum DAS, Dinas LH).   Kuadran 3 pada tingkat kota seperti LSM (KPC, Alkesa, Kaum Telapak, Latin, dll), Dinas PUPR, Disparbud, Dinas LH, Perguruan Tinggi, PDAM, Pelaku Lapangan (LPM, Karang Taruna, Pokdarwis, KTD, KWT dan sebagainya).  Sedangkan di Kuadran 4 adalah mahasiswa, dosen dan para pelajar serta warga masyarakat yang menetap di sekitar Sungai Ciliwung.

Wakil Rektor Bidang Kerja sama, inovasidan Pengembangan UIKA Bogor, Dr. Budi Susetyo menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan pemetaan stakeholders ini tidak boleh berhenti sampai di sini, tetapi perlu ada langkah nyata di lapangan. Pria yang juga Dosen Program Studi Sains/Ilmu Lingkungan FTS-UIKA Bogor itu menegaskan UIKA Bogor siap memfasilitasi pertemuan skateholders Ciliwung dengan menghadirkan para pihak mulai dari level pusat hingga para pelaku lapangan, agar dapat dirumuskan langkah sistematis dan lebih terukur capaiannya dalam pengelolaan Sungai Ciliwung.