Arahan strategis dari Wakil Dekan FTS dan Kepala Desa Bantarsari kepada mahasiswa KKN FTS UIKA 2025

FTS UIKA BERSINERGI DENGAN DESA BANTARSARI

"Desa tidak boleh ditinggalkan sendirian. Harus ada stakeholder lain, terutama akademisi, untuk memberikan penilaian objektif dari luar."
— Lukman Nulhakim, S.Ag, Kepala Desa Bantarsari, Rancabungur, Kota Bogor.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Rimun Wibowo, S.P., M.Si, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaaan FTS UIKA, menyampaikan bahwa Desa Bantarsari resmi menjadi mitra FTS UIKA dalam kegiatan KKN dan pengabdian masyarakat.

 Arahan strategis kepada mahasiswa KKN FTS UIKA 2025:
* Lakukan participatory assessment di seluruh RW
* Susun program berdasarkan skala prioritas:
- Kategori A - Selesai dalam masa KKN (40 hari)
- Kategori B - Penting tapi butuh waktu menengah
- Kategori C - Kegiatan afirmatif (misal: HUT RI & kegiatan warga)
* Terapkan metode PRA untuk pemetaan partisipatif
* Jaga komunikasi aktif antara mahasiswa, DPL, prodi, dan warga desa

Sinergi kampus dan desa ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat dan menjadi wadah pembelajaran nyata bagi mahasiswa.

#FTSUIKA #KKN2025 #KampusUntukDesa #DesaBantarsari #PengabdianMasyarakat #SinergiAkademikDesa #UIKABogor